Langsung ke konten utama

Postingan

Tradisi Sasi, Kearifan Lokal di Raja Ampat untuk Kelestarian Alam

Kearifan Lokal, Cermin Budaya Indonesia yang Cinta Alam Pelestarian lingkungan di Indonesia telah diatur Dalam Undang-Undang no.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam Hayati dan Ekosistem, namun kearifan lokal masyarakat suatu daerah sangatlah berperan dalam mendukung kelestarian alam. Kearifan lokal yang telah diakui secara adat dan ada sejak dahulu menjadi cermin budaya Indonesia yang sangat mencintai alam.  Sebagai masyarakat yang berbudaya luhur, kita patut menghargai alam demi kehidupan generasi berikutnya serta keseimbangan ekosistem. Hal ini perlu diterapkan pada pelajaran Muatan Lokal agar mengingatkan generasi penerus dalam melestarikan tradisi yang arif yang tujuannya sangat baik untuk kelestarian alam Indonesia yang kaya ini.

Mengurangi Pengangguran di Pedesaan dengan Pembekalan Kecakapan Kejuruan

Pendahuluan Pengangguran merupakan salah satu masalah kependudukan di Indonesia. Pengangguran biasanya terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan yang dapat menampung angkatan kerja. Angkatan kerja yaitu orang yang pada usia kerja (usia produktif) yaitu usia 15 - 65 tahun dan bukan dalam status pelajar, ibu rumah tangga atau pensiunan. Pengangguran dapat terjadi di desa maupun di kota. Pengangguran di desa akan memicu meningkatnya arus urbanisasi untuk mencari pekerjaan di kota. Kecakapan dan pendidikan yang minim oleh penduduk desa yang pindah ke kota akan menambah masalah di perkotaan seperti munculnya permukiman kumuh, meningkatnya tindak kriminal dan semakin padatnya penduduk kota. Selain itu, dampak negatif bagi desa yang ditinggalkan oleh pelaku urbanisasi adalah berkurangnya SDM untuk mengelola hasil alam di desa.

Contoh Soal dan Jawaban Ulangan Akhir Semester Ganjil IPS Kelas VII Kur 2013

NASKAH SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MAPEL : IPS KELAS : VII (tujuh) A.  Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar 1. Letak astronomis Indonesia adalah... a. 6 derajat LU – 11 derajat LU dan 95 derajat BT – 141 derajat BT b. 6  derajat  LU – 11  derajat  LS dan 95  derajat  BT – 141  derajat  BT c. 6  derajat  LS – 11  derajat  LU dan 95  derajat  BT – 141  derajat  BT d. 6  derajat  LS – 11  derajat  LS dan 95  derajat  BT – 141  derajat  BT Jawab : B 2. Peninjauan terhadap posisi suatu tempat dengan cara memperhitungkan kedudukannya dari lintang dan bujur yang ada pada bola bumi dinamakan... a. Letak geologis   b. Letak geografis   c. Letak astronomis d. Letak biologis Jawab : C 3. Secara geografis, sebelah Utara Indonesia berbatasan dengan... a. Malaysia, Singa...

Inspirasi "Ketika Prodi PGSD Menaklukkan Semua Kuota Formasi CPNS Guru Tahun 2018"

Ketika Prodi PGSD Menaklukkan Semua Kuota Formasi CPNS Guru Tahun 2018 Setelah tamat dari jenjang SMA, bagi sebagian besar orang selalu berniat melanjut ke perguruan tinggi dengan program studi atau jurusan-jurusan bergengsi. Termasuk juga dalam program studi (prodi) kependidikan, prodi pendidikan sains (ilmu alam) seakan menjadi jurusan paling bergengsi dengan passing grade yang tinggi seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi menjadi incaran rata-rata tamatan SMA. Sedangkan di bidang ilmu sosial banyak yang meminati Akuntansi, Manajemen dan Psikologi. Namun diantara banyak pilihan jurusan di perguruan tinggi, banyak yang sepele sama jurusan yang satu ini. Jurusan apakah itu? Ya jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Banyak orang menganggap PGSD sebelah mata. Ada yang bilang mengajar SD itu gampang, ada yang bilang guru SD itu kemampuannya setaraf SD, ada yang bilang mengajar SD sangat repot karena harus menyesuaikan diri seperti anak-anak. Baik, itu sah-sah saja tergan...

Cara Merujuk Teori Kajian Pustaka Dari Buku, Majalah, atau Bunga Rampai

1. Rujukan dari Buku Nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan tanda titik. Tahun penerbitan ditulis stelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal kata setiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Contoh : Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air . Bogor : Institut Pertanian Bogor Press. Asdak, C. 2001. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Jahmadi, M. 1972. Budidaya dan Pengolahan Kopi . Jakarta : Balai Penelitian Perkebunan. Sitorus, Santun. 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Bandung : Tarsito. Jika penulisnya lebih dari dua orang pengarang, diketik dengan cara cantumkan nama pengarang pertama, sedangkan nama kawan-kawannya cukup ditulis (dkk) (dan kawan-k...

Cara Merujuk Daftar Kepustakaan dalam Skripsi

Perujukan dilakukan dengan mencantumkan : (1) nama akhir pengarang, (2) tahun penerbitan dalam kurung, dan nomor halaman kutipan berasal. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis tersebut.jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis tersebut, diikuti dengan dkk.  Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung, dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya. Cara Merujuk Kutipan Langsung Kutipan langsung dari 40 kata Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“.....”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penuli...

Ketentuan Penulisan Kajian Pustaka dalam Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi

Bab tentang Kajian Pustaka meliputi: kerangka teori, penelitian relevan, kerangka berfikir dan hipotesis.  a. Kerangka Teori Kerangka teori berisi pembahasan secara teoretis mengenai semua variabel penelitian, baik secara terpisah maupun dengan menunjukkan hubungannya satu dengan yang lain. Oleh karena itu isinya bermaksud untuk menggambarkan kondisi ideal atau keadaan seharusnya setiap variabel atau hubungannya satu dengan yang lain. Perumusan kerangka teori seperti itu mengisyaratkan bahwa fungsinya merupakan tolak ukur dalam menguji hasil pengolahan/analisis data/informasi, yang aka dilakukan pada tahap berikutnya. Dengan memperhatikan fungsi kerangka teori tersebut, maka diperlukan profesionalisme dalam meramunya. Profesionalisme ini berkenaan dengan bidang yang disentuh oleh masalah penelitian yang harus diselaraskan dengan perkembangan dan kemajuannya yang mutakhir yang diramu berdasarkan hasil studi kepustakaan yang relevan secara cermat.   Untuk menghasil...