Langsung ke konten utama

Contoh RPP Simpel 1 Halaman

Para guru pasti menantikan bentuk dan cara membuat RPP simpel dan sederhana 1 halaman yang membuat pekerjaan profesi guru jadi lebih gampang. RPP sudah menjadi kewajiban guru dalam menjalankan suatu proses belajar mengajar. Jadi mau tak mau harus dibuat kalau tidak mau dibilang tidak profesional.

Sebenarnya persepsi RPP 1 lembar dengan 1 halaman berbeda. Kalau 1 lembar bisa saja dalam 1 lembar kertas tetapi timbal balik berisi RPP.
Berbeda dengan 1 halaman, berarti hanya 1 tampilan kertas yang berisi RPP.
Jadi RPP simpel dalam maksud disini lebih tepatnya adalah 1 halaman bukan 1 lembar.

Tetapi kata-kata itu hampir mirip jadi tidak perlu dipersoalkan. Mau 1 lembar atau 1 halaman yang penting tidak serumit RPP dulu yang puluhan lembar.

Perlu dipertanyakan, secara logika kalau dalam satu RPP memuat beberapa pertemuan (lebih dari 1x tatap muka), tidak mungkin dapat tercakup dalam 1 halaman kertas. Jadi apakah itu termasuk RPP simpel?

Menangkap dari beberapa penjelasan para ahli, RPP tidak harus 1 halaman, tergantung bagaimana mengatur RPP itu sedemikian rupa hingga tidak terlalu banyak komponen yang dimuat seperti RPP model lama.

Jika dalam 1RPP bisa mencakup beberapa pertemuan dalam 1 halaman, mungkin lebih bagus lagi tapi pada intinya tidak harus 1 halaman.

RPP simpel yang akan diterapkan mulai tahun ini memiliki komponen utama Tujuan pembelajaran, Langkah-langkah dan Penilaian. 

RPP model simpel ini dapat memuat sekali atau lebih pertemuan. Formatnya bisa berupa deskripsi (penjelasan), bentuk tabel atau gabungan keduanya.

Format penulisan RPP dapat dipilih sesuai kreasi guru atau kesepakatan guru-guru dalam satu sekolah (agar seragam) yang penting efisien, efektif dan berorientasi pada murid.

Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
 
Efektif berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas.

Contoh RPP simpel dapat dilihat pada gambar di bawah ini (hanya contoh yang disadur dari berbagai sumber).
RPP bentuk Tabel


RPP Bentuk Deskripsi

Sedangkan contoh RPP bentuk ketiga atau gabungan deskripsi dan tabel dapat berupa tabel yang disertakan deskripsi atau bentuk deskripsi yang diselipkan tabel.

Semoga dapat jadi referensi 
Salam 🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Letak Astronomis suatu Wilayah pada Peta

Letak atau Lokasi suatu wilayah berdasarkan lintang dan bujur disebut dengan letak astronomis. Garis Lintang 0 0 disebut dengan garis Khatulistiwa (equator) yang membagi bumi menjadi bagian utara yang disebut dengan Lintang Utara (LU) dan bagian selatan yang disebut dengan Lintang Selatan (LS). Garis lintang menjadi dasar pembagian iklim yang didasarkan pada sudut datang matahari, sedangkan garis bujur 0 0 yang berada di kota Greenwich membagi belahan bumi menjadi belahan bumi Barat yang dikenal dengan Bujur Barat (BB) dan belahan bumi Timur yang dikenal dengan Bujur Timur (BT). Garis bujur 0 0 yang dipergunakan sebagai dasar pembagian waktu di berbagai wilayah (negara). Garis lintang dan bujur merupakan garis khayal artinya kita tidak menjumpai garis ini secara nyata di bumi. Garis Lintang kenampakannya horizontal, sedangkan Garis Bujur kenampakannya vertikal pada peta atau globe. Berdasarkan konsep Geografi, letak/lokasi terbagi dua yaitu letak absolut dan letak relat...

Menentukan Perbedaan Waktu antar Wilayah di Muka Bumi

Salam Geografi!! Saudara sekalian pasti pernah menonton siaran bola liga Inggris, Liga Spanyol atau Liga Eropa lainnya pada saat malam atau dini hari bukan?. Nah kalau kita bayangkan mengapa mereka main bola saat malam larut atau disaat kita di Indonesia sudah tertidur. Tentunya sebagai orang yang telah mempelajari geografi, tidak akan merasa heran lagi atau sudah memahami mengapa demikian. Bagi orang awam mungkin saja mereka berpikiran kalau memang pertandingan itu memang dilaksanakan pada jam saat menonton di Indonesia, padahal mereka itu main bola pada saat sore hari atau bukan larut malam. Dasar teorinya adalah Eropa berada pada belahan bumi Barat, sedangkan Indonesia berada pada belahan bumi Timur. Sehingga kalau di Indonesia malam hari, kemungkinan di Eropa Siang hari, demikian sebaliknya. Pada Postingan sebelumnya yaitu "menentukan letak astronomis suatu wilayah pada peta", telah disinggung mengenai garis lintang dan bujur.  Garis bujur menjadi dasar pembe...

Mengubah Skala Garis Menjadi Skala Angka

Topik tentang skala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah peta. Gambaran permukaan bumi yang relatif luas dapat digambarkan di sebidang kertas karena diperkecil dengan menggunakan skala tertentu, tergantung berapa kali luas yang sebenarnya diperkecil dan seberapa besar peta yang akan digambar. Semakin kecil peta yang akan digambarkan maka skalanya akan semakin besar, demikian sebaliknya. Misalnya sebuah peta X yang akan diperkecil 4x skala nya akan lebih besar dibandingkan peta yang diperkecil 2x. Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya/sesungguhnya di lapangan. Jadi dapat dirumuskan sebagai berikut : Untuk mencari jarak sebenarnya (JS) jika diketahui jarak pada peta (JP) dan skala (SK) adalah jarak pada peta dikali dengan penyebut skala. JS = JP x SK sedangkan mencari jarak pada peta (JP)  jika diketahui jarak sebenarnya(JS) dan skala (SK) adalah jarak sebenarnya dibagi penyebut skala. JP = JS/SK Skala yang sering dijumpai pada pe...