Teori tempat
Sentral (Central Place Theory) dikemukakan oleh Walter Christaller seorang
ahli geografi Jerman. Konsep Christaller mengungkapkan teorinya dalam
jangkauan(range) dan ambang (threshold).
Range adalah jarak yang perlu ditempuh orang untuk mendapatkan barang-barang
kebutuhannya yang hanya kadang-kadang saja. Threshold adalah jumlah minimal dari penduduk yang menunjang
keseimbangan dan kelancaran suplai barang.
Threshold
dibagi menjadi threshold tinggi dan rendah. Threshold tinggi dimiliki oleh pusat pelayanan yang menjual barang yang
memiliki risiko kerugian tinggi karena jenis barang yang dijual adalah
barang-barang mewah, seperti kendaraan bermotor, perhiasan. Threshold rendah dimiliki oleh pusat pelayanan yang menjual kebutuhan
sehari-hari sehingga tidak peru memilih tempat dipusat kota.
Berdasarkan
teori Christaller, tempat sentral dimodelkan ke dalam titik-titik yang
dikelilingi oleh bentuk hexagonal atau segi enam dimana daerah segi enam ini
menggambarkan daerah atau wilayah yang dapat terlayani oleh tempat sentral
tersebut.
Komentar