Pulau dan Pantai Namlol, Destinasi Wisata Alami yang Belum Terjamah di Pulau Misool Raja Ampat
![]() |
Pemandangan Sekitar Laut yang Masih Alami |
Raja Ampat
terkenal dengan daerah wisata bahari yang alami. Empat pulau besar mulai
Waigeo, Misool, Batanta dan Salawati menyimpan keindahan laut yang sangat memanjakan
mata seakan membuat kita ingin berlama-lama menikmatinya. Selain bawah laut,
terdapat juga gugusan pulau-pulau kecil yang jarang ditemukan di daerah pantai
lainnya di Indonesia. Misalnya di Pulau
Waigeo terdapat tempat wisata Wayak, dan Pulau Misool terdapat Puncak Harfat
(Puncak Love), Gua Karst Putri Termenung, dan pantai-pantai lainnya yang masih
belum terekspos oleh para wisatawan.
Destinasi
wisata di Raja Ampat memang sudah banyak dipromosikan sampai ke luar negeri.
Namun, kurangnya akses menuju ke tempat-tempat wisata di sana khususnya Pulau
Misool membuat spot wisata yang memiliki nilai jual tinggi menjadi seolah tak
bernilai karena jarang dikunjungi oleh wisatawan. Sebagai contoh adalah
pulau-pulau kecil yang dikelilingi oleh pasir putih dan air yang biru bersih
telah lama tertidur padahal jika dikelola dengan baik akan menambah pendapatan
daerah dan masyarakat sekitar. Salah satu pulau dan pantai yang kita fokuskan
pada tulisan ini adalah Pulau dan Pantai Namlol di wilayah Misool.
Pantai Namlol
merupakan tempat wisata yang unik dan jarang ditemukan di mana-mana. Pantai ini
memiliki ciri khas dimana di sekitar pantai terdapat bagian laut yang relatif dalam
berupa cekungan di bagian tengah sedangkan di sekelilingnya masih relatif
dangkal. Dikatakan relatif dalam karena kita harus berenang kalau sudah berada
di lokasi tengah sedangkan dikatakan relatif dangkal karena kita masih bisa berjalan
kaki dengan ketinggian air antara 80-100 cm. Jadi orang-orang sekitar
menganggap bagian tengahnya ibarat kolam yang dalam karena bentuknya
dikelilingi oleh laut yang dangkal.
Menariknya
lagi laut dalam di bagian tengah menyimpan keindahan biota laut yang sangat
alami dan belum rusak. Tumbuhan karang yang beraneka bentuk dan ukuran menambah
keunikan laut di sekitar pantai itu. Selain itu, bagian laut yang dalam di
tengah sering menjadi tempat ikan-ikan berkumpul baik ikan-ikan hias maupun ikan
yang dapat dikonsumsi. Satu hal yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung adalah
disaat terjadi air surut (dalam bahasa daerah sekitar disebut meti), ikan yang
berkumpul di bagian tengah seakan terjebak karena tidak berani keluar dari laut
dalam sebab sekelilingnya sudah menjadi dangkal. Jadi banyak ikan yang layak
dikonsumsi seperti cakalang, mubara dan lain-lain yang dapat dipancing ataupun
ditombak utuk dibakar di sekitar pantai berpasir putih itu.
Sekitar
100-200 dari bibir pantai, kita juga dapat melihat batuan-batuan hitam
tertancap di laut dangkal itu yang memiliki bentuk unik. Ada yang menyerupai
piramida yang sangat tajam dan adapula yang mirip wayang-wayang seperti
ditancapkan di laut itu. Batu- batu itu sepertinya telah mengalami erosi angin
dan erosi air sehingga bentuknya sangat kasar. Namun pengunjung harus waspada
karena banyak batu-batu yang tajam di dasar laut yang dangkal yang membahayakan
kaki kalau tertusuk. Jadi kita harus berjalan dengan memperhatikan batuan di
kaki.
Pesona lain
yang dapat kita temukan di sekitar laut pantai Namlol adalah banyak terdapat
bintang laut yang berwarna warni. Ada yang berwarna biru, kuning, dan merah.
Ada yang berkaki lima, kaki enam dan lain-lain. Binatang ini banyak terlihat di
sekitar pantai hingga ke laut dangkal karena airnya sangat jernih dan belum
banyak yang merusak atau mengganggu. Sungguh sangat jarang bintang laut bisa ditemukan
hanya dalam jarak seratus meter dari bibir pantai, namun di tempat ini semua
menjadi sempurna karena selain menjadi tempat bermain keluarga untuk
mandi-mandi, dapat pula sebagai tempat melihat bintang laut untuk menambah
pengetahuan tentang biota laut.
Sehabis
mandi dari laut, kita beranjak ke daratan pantai dimana di pinggir pantai
banyak ditemukan pohon kelapa dan tanaman yang masih alami. Walaupun mungkin
kelapanya ditanam oleh penduduk sekitar akan tetapi suasananya masih alami
karena tidak ada orang yang tinggal di pulau itu. Kalau mengenai kondisi
pinggir pantai, sudah jelas rata-rata pantai di Raja Ampat tak terkecuali Pulau
Namlol ini memiliki pantai berpasir putih yang halus yang membuat suasana
pantai semakin sempurna karena kita bebas berguling-guling di atas pasir tanpa
kuatir berlumpur.
Itulah
sekilas gambaran pantai dan pulau Namlol di Misool Raja Ampat. Semoga tempat
ini menjadi salah satu tujuan liburan bagi Anda khususnya Traveller sejati.
Namun agaknya tempat ini lebih cocok bagi traveler yang jumlahnya 5 orang ke
atas atau berkelompok karena pulau ini adalah pulau tak berpenghuni sehingga
suasananya bisa lebih ramai tanpa kuatir keselamatan.
Komentar