5 Tips
Menghadapi Siswa Malas dan Nakal di Dalam Kelas
![]() |
Ilustrasi Kondisi Belajar yang Kondusif dan Kerjasama (Sumber : Dokumen Penulis) |
Menguasai kelas adalah langkah awal agar kegiatan belajar belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Bayangkan kalau dalam satu kelas semua siswa bertindak tanpa memperhatikan/menghiraukan guru yang sedang menjelaskan di depan kelas, pasti materi yang telah dipersiapkan matang-matang tidak akan tersampaikan ke siswa. Bahkan akan mengganggu ketertiban sekolah dan kelas lainnya yang sedang belajar.
Menguasai kelas memang bisa dikatakan
gampang-gampang sulit. Dikatakan gampang kalau di dalam kelas tersebut terdiri
dari anak-anak yang baik, pasti mereka akan menurut dan memperhatikan gurunya.
Dan dikatakan sulit apabila di dalam kelas ada siswa yang nakal dan
mempengaruhi siswa yang lainnya.
Nah bagaimana cara mengatasi kelas yang
terdapat siswa nakal agar kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik?
Berikut ini disajikan berdasarkan pengalaman pribadi penulis.
1. Pindahkan posisi tempat duduk
siswa yang nakal ke bagian paling depan
Posisi duduk di posisi
terdepan akan membuatnya sulit untuk mengumpat atau mencuri kesempatan untuk
ribut ataupun mengganggu teman. Dia akan mengikuti pelajaran karena selalu
diperhatikan oleh guru.
2. Lemparkan pertanyaan kepada
siswa yang nakal
Biasanya siswa yang nakal
sangat tidak nyaman jika dilempar pertanyaan-pertanyaan.
Dengan selalu
melemparkan pertanyaan saat dia berulah, maka dia berangsur-angsur akan tenang
agar tidak dilempar pertanyaan oleh guru yang bersangkutan.
3. Arahkan pandangan ke anak yang
nakal
Pandangan ke anak nakal
saat berulah di kelas merupakan tindakan yang bisa membuat dia sedikit terdiam
dan menyadari apa kesalahannya. Namun siswa yang nakalnya berlebihan tidak akan
peduli jika hanya dipandang, guru dapat memandang dan memberikan teguran keras
jika dia tidak mengerti maksud dari pandangan guru.
4. Menyuruhnya ke depan kelas
untuk menulis, menjelaskan pelajaran
Pada saat menjelaskan
materi pelajaran, si anak nakal berulah, maka guru dapat menyuruhnya ke depan kelas
mengerjakan atau menulis apa yang telah dijelaskan. Dengan demikian dia akan
mulai menyadari kesalahannya karena selanjutnya dia tidak akan mau disuruh ke
depan lagi.
5. Menyuruh Siswa yang paling
disegani di kelas untuk mengamankan kelas
Terkadang dalam satu kelas, ada satu dua orang siswa yang diakui sebagai orang tertua atau disegani diantara yang lain. Biasanya apa yang disampaikan oleh orang tertua akan dilaksanakan oleh teman-temannya. Maka kita boleh meminta bantuan siswa tersebut untuk mengamankan kelas, misalnya ketika guru ke luar ruangan saat ada urusan, Siswa yang demikian biasanya adalah siswa yang tertua, bisa saja sebagai ketua kelas atau anak yang memiliki jiwa kepemimpinan dan disegani siswa lainnya.
Diatas semua cara-cara tersebut, tentunya sebagai guru kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak emosi saat menghadapi siswa nakal dan memberikan didikan yang benar tanpa melakukan tindakan fisik. Sekeras apapun kenakalan siswa yang kita hadapi, pendekatan sosial dan bimbingan, akan dapat merubahnya menjadi lebih baik.
Terkadang dalam satu kelas, ada satu dua orang siswa yang diakui sebagai orang tertua atau disegani diantara yang lain. Biasanya apa yang disampaikan oleh orang tertua akan dilaksanakan oleh teman-temannya. Maka kita boleh meminta bantuan siswa tersebut untuk mengamankan kelas, misalnya ketika guru ke luar ruangan saat ada urusan, Siswa yang demikian biasanya adalah siswa yang tertua, bisa saja sebagai ketua kelas atau anak yang memiliki jiwa kepemimpinan dan disegani siswa lainnya.
Diatas semua cara-cara tersebut, tentunya sebagai guru kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak emosi saat menghadapi siswa nakal dan memberikan didikan yang benar tanpa melakukan tindakan fisik. Sekeras apapun kenakalan siswa yang kita hadapi, pendekatan sosial dan bimbingan, akan dapat merubahnya menjadi lebih baik.
Demikian tips ini semoga dapat diterapkan oleh sahabat guru dalam mengajar. Tips ini untuk kalangan pribadi berdasarkan pengalaman pribadi penulis.Terimakasih.
Komentar