Langsung ke konten utama

Inspirasi "Ketika Prodi PGSD Menaklukkan Semua Kuota Formasi CPNS Guru Tahun 2018"

Ketika Prodi PGSD Menaklukkan Semua Kuota Formasi CPNS Guru Tahun 2018

Setelah tamat dari jenjang SMA, bagi sebagian besar orang selalu berniat melanjut ke perguruan tinggi dengan program studi atau jurusan-jurusan bergengsi. Termasuk juga dalam program studi (prodi) kependidikan, prodi pendidikan sains (ilmu alam) seakan menjadi jurusan paling bergengsi dengan passing grade yang tinggi seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi menjadi incaran rata-rata tamatan SMA.

Sedangkan di bidang ilmu sosial banyak yang meminati Akuntansi, Manajemen dan Psikologi. Namun diantara banyak pilihan jurusan di perguruan tinggi, banyak yang sepele sama jurusan yang satu ini. Jurusan apakah itu? Ya jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Banyak orang menganggap PGSD sebelah mata. Ada yang bilang mengajar SD itu gampang, ada yang bilang guru SD itu kemampuannya setaraf SD, ada yang bilang mengajar SD sangat repot karena harus menyesuaikan diri seperti anak-anak. Baik, itu sah-sah saja tergantung pribadi masing-masing dan selera masing-masing. Namun siapa sangka, jurusan bergengsi tidak serta merta menjanjikan masa depan dan profesi yang gemilang. Mari kita buktikan berdasarkan data yang ada.

Setelah tamat dari perguruan tinggi, pada dasarnya langkah pertama yang dikejar alumni adalah pekerjaan. Dewasa ini, mencari pekerjaan di kota sangatlah sulit karena begitu beratnya persaingan. Oleh karenanya banyak orang-orang terkhusus tamatan keguruan menganggur atau bahkan menjadi guru honorer dengan gaji yang cukup-cukup makan.

Apakah jurusan bergengsi menentukan sejauh mana kesuksesan di hari tua? jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Tapi dalam tulisan ini akan disampaikan sedikit gambaran jurusan PGSD yang tidak terlalu bergengsi (kata nya) ternyata lebih dibutuhkan dan lowongan kerjanya lebih banyak daripada jurusan yang bergengsi. Berikut faktanya.

Fakta-fakta tamatan PGSD menjadi jurusan yang sangat dibutuhkan

1. Program SM3T 
Program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Kemdikbud yang bergulir tahun 2011 sampai 2016 telah membuktikan bahwa jurusan PGSD sangat dibutuhkan.
Hal ini dikarenakan daerah-daerah pedesaan pada umumnya memiliki instansi pendidikan Sekolah Dasar (SD), jadi jurusan PGSD lah yang sangat dibutuhkan.

Namun karena begitu banyaknya guru SD yang dibutuhkan, sementara lulusannya tidak mampu menutupi kekosongan guru SD, maka pemerintah sampai memberikan kesempatan bagi prodi lainnya diluar PGSD untuk mengajar SD di daerah 3T. Dapat disimpulkan, PGSD akan selalu sangat dibutuhkan mengingat pendidikan dasar sudah pasti ada minimal satu dalam satu desa. Walaupun program ini sudah berhenti, namun program ini menunjukkan sekolah-sekolah dasar di daerah 3T hingga saat ini masih kekurangan guru SD.


2. Formasi CPNS
Setiap tahun pasti ada guru PNS yang pensiun, untuk menggantikan posisi PNS yang pensiun pastinya pemerintah membuka lowongan CPNS. Walaupun belum tentu ada penerimaan CPNS selama 1-5 tahun, namun sekali ada lowongan, pasti prodi PGSD (untuk menjadi guru kelas) menjadi yang terbanyak dibutuhkan dibandingkan guru-guru mata pelajaran (guru SMP, SMA).

Berdasarkan hasil pengamatan formasi CPNS tahun 2018 dari situs sscn.bkn.go.id, formasi yang memadati kuota CPNS adalah guru dengan kualifikasi sarjana pendidikan (S.Pd). Dan dirinci lagi ternyata program studi PGSD merajai formasi yang dibutuhkan.

Berikut ini dirangkum  10 besar prodi kependidikan yang sangat dibutuhkan dalam formasi CPNS 2018.
  1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak sekitar 16.050 formasi
  2. Pendidikan Matematika sebanyak  3500 formasi
  3. Pendidikan Bahasa/sastra Inggris sebanyak 2.470 formasi
  4. Pendidikan bahasa/sastra Indonesia sebanyak 2.400 formasi
  5. Pendidikan Fisika sebanyak 1980 formasi
  6. Pendidikan Biologi sebanyak 1900 formasi
  7. Pendidikan Sejarah sebanyak 1870 formasi
  8. Pendidikan Seni sebanyak 1640 formasi
  9. Pendidikan Geografi sebanyak 1480 formasi
  10. Pendidikan Ekonomi sebanyak 1360 formasi.

Dapat kita lihat formasi PGSD jauh telak jumlahnya dari jurusan lain terutama pendidikan matematika yang menempati peringkat kedua.

Dari bidang keilmuan alam (sains) terlihat pendidikan Matematika menjadi yang terbanyak dibutuhkan dilanjut dengan Prodi Pendidikan Fisika, dan Biologi.

Dari bidang keilmuan sosial, pendidikan Sejarah menjadi yang paling banyak dibutuhkan mengalahkan Geografi dan Ekonomi.

Memang tidak mutlak dikatakan jurusan/prodi yang menempati posisi tertinggi menjadi Program studi yang paling dibutuhkan setiap tahun, tetapi dapat dijadikan gambaran bahwasanya jurusan/prodi tersebut sangat menjanjikan lapangan kerja terkhusus di bidang kependidikan (guru) dengan lowongan kerja bergengsi yaitu CPNS.

Satu hal lagi, kemungkinan juga prodi/jurusan kependidikan lainnya belum banyak yang dibutuhkan untuk tahun ini karena masih banyak PNS di bidang tersebut yang masih aktif (belum pensiun).

Hal yang ingin kita ambil dari artikel ini adalah bahwa prodi/ jurusan PGSD kini tidak boleh dipandang sebelah mata, karena banyak PNS yang lahir dari prodi/jurusan itu. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa prodi PGSD di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) di Indonesia menjadi favorit dari tahun ke tahun.

Kampus Unimed, salah satu LPTK yang memiliki Prodi PGSD (Sumber : Unimed.ac.id)

Sebagai contoh tahun 2018 prodi PGSD di Universitas Negeri Medan (UNIMED) menjadi favorit pertama atau peminat terbanyak yaitu dengan jumlah pendaftar 3161 orang (unimed.ac.id, 2018). Contoh lain yaitu di UNNES tahun 2017, jurusan PGSD menjadi favorit yaitu dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.689 orang (halokampus.com, 2018). Dan banyak lagi LPTK lainnya yang membuktikan PGSD difavoritkan oleh para calon mahasiswa di Indonesia.

Begitulah perkembangan prodi PGSD hingga banyak peminat dari tahun ke tahun sebagai tanda jurusan bergengsi belum tentu jadi favorit.

Semoga artikel ini menginspirasi anak-anak SMA/MA yang ingin memilih jurusan keguruan yang menjanjikan profesi masa depan. Ingat bukan karena jurusan yang bergengsi supaya sukses, tapi carilah peluang kerja hari esok karena mungkin pilihanmu menentukan kesuksesanmu.

NB : penulis bukanlah Jurusan PGSD tapi Pendidikan Geografi. Tulisan ini wujud rasa bangga penulis kepada teman-teman PGSD. Salam situs adil berilmu (mariadilmu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Letak Astronomis suatu Wilayah pada Peta

Letak atau Lokasi suatu wilayah berdasarkan lintang dan bujur disebut dengan letak astronomis. Garis Lintang 0 0 disebut dengan garis Khatulistiwa (equator) yang membagi bumi menjadi bagian utara yang disebut dengan Lintang Utara (LU) dan bagian selatan yang disebut dengan Lintang Selatan (LS). Garis lintang menjadi dasar pembagian iklim yang didasarkan pada sudut datang matahari, sedangkan garis bujur 0 0 yang berada di kota Greenwich membagi belahan bumi menjadi belahan bumi Barat yang dikenal dengan Bujur Barat (BB) dan belahan bumi Timur yang dikenal dengan Bujur Timur (BT). Garis bujur 0 0 yang dipergunakan sebagai dasar pembagian waktu di berbagai wilayah (negara). Garis lintang dan bujur merupakan garis khayal artinya kita tidak menjumpai garis ini secara nyata di bumi. Garis Lintang kenampakannya horizontal, sedangkan Garis Bujur kenampakannya vertikal pada peta atau globe. Berdasarkan konsep Geografi, letak/lokasi terbagi dua yaitu letak absolut dan letak relat...

Menentukan Perbedaan Waktu antar Wilayah di Muka Bumi

Salam Geografi!! Saudara sekalian pasti pernah menonton siaran bola liga Inggris, Liga Spanyol atau Liga Eropa lainnya pada saat malam atau dini hari bukan?. Nah kalau kita bayangkan mengapa mereka main bola saat malam larut atau disaat kita di Indonesia sudah tertidur. Tentunya sebagai orang yang telah mempelajari geografi, tidak akan merasa heran lagi atau sudah memahami mengapa demikian. Bagi orang awam mungkin saja mereka berpikiran kalau memang pertandingan itu memang dilaksanakan pada jam saat menonton di Indonesia, padahal mereka itu main bola pada saat sore hari atau bukan larut malam. Dasar teorinya adalah Eropa berada pada belahan bumi Barat, sedangkan Indonesia berada pada belahan bumi Timur. Sehingga kalau di Indonesia malam hari, kemungkinan di Eropa Siang hari, demikian sebaliknya. Pada Postingan sebelumnya yaitu "menentukan letak astronomis suatu wilayah pada peta", telah disinggung mengenai garis lintang dan bujur.  Garis bujur menjadi dasar pembe...

Mengubah Skala Garis Menjadi Skala Angka

Topik tentang skala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah peta. Gambaran permukaan bumi yang relatif luas dapat digambarkan di sebidang kertas karena diperkecil dengan menggunakan skala tertentu, tergantung berapa kali luas yang sebenarnya diperkecil dan seberapa besar peta yang akan digambar. Semakin kecil peta yang akan digambarkan maka skalanya akan semakin besar, demikian sebaliknya. Misalnya sebuah peta X yang akan diperkecil 4x skala nya akan lebih besar dibandingkan peta yang diperkecil 2x. Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya/sesungguhnya di lapangan. Jadi dapat dirumuskan sebagai berikut : Untuk mencari jarak sebenarnya (JS) jika diketahui jarak pada peta (JP) dan skala (SK) adalah jarak pada peta dikali dengan penyebut skala. JS = JP x SK sedangkan mencari jarak pada peta (JP)  jika diketahui jarak sebenarnya(JS) dan skala (SK) adalah jarak sebenarnya dibagi penyebut skala. JP = JS/SK Skala yang sering dijumpai pada pe...