Langsung ke konten utama

Tips Lulus Passing Grade SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS Formasi Umum



Ilustrasi Pelaksanaan SKD versi CAT, (Sumber : Buku CAT BKN untuk Indonesia)
Sebelumnya telah kita bahas tentang nilai ambang batas (passing grade) SKD CPNS 2018. Kesimpulannya antara TWK dari 35 soal harus benar minimal 15 soal, TIU dari 30 soal harus benar minimal 16 soal dan TKP dari 35 soal harus paling benar (poin 5) minimal 29 soal.

Diingatkan lagi, jangan terlalu berambisi dapat nilai tertinggi tapi langkah awal cari jalan aman supaya ketiga kategori itu dapat nilai >= (lebih dari atau sama dengan) nilai ambang batas. Karena walaupun misalnya kita ahli/dapat nilai baik di bidang tes wawasan kebangsaan (TWK), tapi tidak lulus TIU atau TKP sama saja GAGAL. 

Nah, bagaimana tipsnya supaya dapat lulus ketiga kategori itu? Merangkum berbagai pengalaman penulis dalam menghadapi SKD dan diskusi dengan para CPNS yang telah pernah lulus, berikut kita berdiskusi/bertukar pikiran (bukan menggurui) tentang tipsnya yang mungkin saja  bisa membantu berikut ini :

Tahap Awal atau persiapan

  1. Siapkan KTP asli dan kartu ujian Anda karena akan diperiksa sebelum masuk ruang ujian,
  2. Berdoalah terlebih dahulu dalam hati agar rasa percaya diri Anda meningkat dan tidak gugup,
  3. Pilihlah tempat yang nyaman dan paling Anda suka karena biasanya dibebaskan memilih komputer yang mana saja. Karena kenyamanan membantu konsentrasi Anda tentunya,
  4. Masukkan nama dan NIK Anda di tampikan awal aplikasi CAT .
Tampilan aplikasi CAT di komputer, (Sumber : Screenshot aplikasi oleh Mariadilmu) 

Tahap Inti "Mengerjakan Soal"

1. Apabila tampilan soal telah muncul, maka waktu di monitor komputer  telah mulai. Kerjakanlah soal-soal yang Anda anggap paling mudah. Apabila ada soal yang agak sulit, rumit, atau panjang langkahi dulu karena pasti ada soal yang lebih gampang lagi. Ini tips manajemen waktu agar bisa selesai sebelum waktu habis,

2. Soal TWK biasanya dari nomor urut 1-35, soal TIU dari nomor 36-65 dan soal TKP dari nomor 66-100. Dari urutan 1-35 (TWK), apabila Anda sudah yakin 15 soal benar langsung lanjut ke nomor 36-75 (TIU) dan apabila sudah yakin jawaban Anda benar 16 soal, lanjut lagi ke nomor 66-100 (TKP). Pada soal TKP Anda akan lebih santai dan tidak terburu-buru. Anda perlu menjawab benar 29 soal, tapi harus soal yg paling benar (yang poinnya 5). Intinya tidak ada gunanya nilai 100 di TWK atau TIU jika TKP tidak sampai 143,

3. Jika ada jawaban yang menurut Anda masih meragukan, tandai di kertas buram supaya nanti ketika masih ada waktu, Anda bisa merevisi jawaban itu yang penting jawaban itu sudah diisi/diklik di komputer agar tidak kelupaan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu waktu habis, komputer langsung menutup otomatis.

4. Setelah 3 bagian soal (TWK, TIU, TKP) sudah Anda kerjakan sesuai jumlah minimal, maka sisa waktu yang ada gunakan untuk kembali mengerjakan soal-soal yang dilewati tadi untuk menambah nilai supaya dapat nilai maksimal,

5. Setelah mencoba menjawab soal yang sulit dan tidak dapat menjawabnya lagi, pakailah feeling untuk segera menentukan pilihan, yang penting semua berisi karena tidak ada nilai minus,

6. Perhatikan waktu pada monitor Anda dan perhatikan mungkin saja masih ada jawaban yang kosong. Isi segera jika waktu sudah mepet, walaupun belum pasti benar, isi saja mungkin saja keberuntungan anda pada soal itu.

7. Jika sudah yakin semua jawaban telah diklik atau sudah tak mampu lagi berpikir, anda bisa klik selesai, pada monitor Anda. Atau Anda juga bisa menunggu waktunya habis sendiri dan menutup secara otomatis.

8. Tips terakhir, tetaplah semangat apapun hasil yang terpampang dan terimalah itu sebagai wajud kerja keras anda. Tarik nafas Anda dalam-dalam sebelum mengklik "selesai" atau saat detik-detik terakhir waktu habis supaya Anda tidak terkejut atas tulisan yang menyatakan LULUS atau GAGAL. Apabila Anda berhasil lulus, jangan terlalu bahagia karena masih ada perankingan dan jika anda gagal, tetaplah semangat karena  itu bukan akhir perjuangan. Yang penting telah berusaha sesuai kemampuan.

Catatan : 
*Pada saat mengisi Nama, NIK/No Ujian tidak perlu buru-buru karena waktu belum berjalan. Waktu berjalan setelah soal ditampilkan.
*Terkadang ada teman yang selesai duluan yang mengganggu konsentrasi, jadi tetap santai, waktumu ada di komputermu. Setiap orang punya waktu tersendiri. Pengalaman, kita sering panik karena sudah ada yang selesai dan terlihat histeris karena GAGAL dan ada yang Begitu berekspresi bahagianya karena melihat tulisan LULUS. Santai saja yang penting tetap lihat waktu-waktu krusial di komputermu.

Sekian tips ini semoga dapat membantu bagi kalangan yang belum pernah menghadapi ujian SKD sistem CAT. Tips ini hanya untuk kalangan sendiri, semoga sukses !!!

Jika Anda butuh aplikasi untuk belajar soal-soal CPNS versi CAT, dapat diunduh di bawah ini. Ekstrak file nya dan double klik setup.exe di komputer Anda. Salam berbagi, salam sukses.
Klik 👇

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Letak Astronomis suatu Wilayah pada Peta

Letak atau Lokasi suatu wilayah berdasarkan lintang dan bujur disebut dengan letak astronomis. Garis Lintang 0 0 disebut dengan garis Khatulistiwa (equator) yang membagi bumi menjadi bagian utara yang disebut dengan Lintang Utara (LU) dan bagian selatan yang disebut dengan Lintang Selatan (LS). Garis lintang menjadi dasar pembagian iklim yang didasarkan pada sudut datang matahari, sedangkan garis bujur 0 0 yang berada di kota Greenwich membagi belahan bumi menjadi belahan bumi Barat yang dikenal dengan Bujur Barat (BB) dan belahan bumi Timur yang dikenal dengan Bujur Timur (BT). Garis bujur 0 0 yang dipergunakan sebagai dasar pembagian waktu di berbagai wilayah (negara). Garis lintang dan bujur merupakan garis khayal artinya kita tidak menjumpai garis ini secara nyata di bumi. Garis Lintang kenampakannya horizontal, sedangkan Garis Bujur kenampakannya vertikal pada peta atau globe. Berdasarkan konsep Geografi, letak/lokasi terbagi dua yaitu letak absolut dan letak relat...

Menentukan Perbedaan Waktu antar Wilayah di Muka Bumi

Salam Geografi!! Saudara sekalian pasti pernah menonton siaran bola liga Inggris, Liga Spanyol atau Liga Eropa lainnya pada saat malam atau dini hari bukan?. Nah kalau kita bayangkan mengapa mereka main bola saat malam larut atau disaat kita di Indonesia sudah tertidur. Tentunya sebagai orang yang telah mempelajari geografi, tidak akan merasa heran lagi atau sudah memahami mengapa demikian. Bagi orang awam mungkin saja mereka berpikiran kalau memang pertandingan itu memang dilaksanakan pada jam saat menonton di Indonesia, padahal mereka itu main bola pada saat sore hari atau bukan larut malam. Dasar teorinya adalah Eropa berada pada belahan bumi Barat, sedangkan Indonesia berada pada belahan bumi Timur. Sehingga kalau di Indonesia malam hari, kemungkinan di Eropa Siang hari, demikian sebaliknya. Pada Postingan sebelumnya yaitu "menentukan letak astronomis suatu wilayah pada peta", telah disinggung mengenai garis lintang dan bujur.  Garis bujur menjadi dasar pembe...

Mengubah Skala Garis Menjadi Skala Angka

Topik tentang skala merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah peta. Gambaran permukaan bumi yang relatif luas dapat digambarkan di sebidang kertas karena diperkecil dengan menggunakan skala tertentu, tergantung berapa kali luas yang sebenarnya diperkecil dan seberapa besar peta yang akan digambar. Semakin kecil peta yang akan digambarkan maka skalanya akan semakin besar, demikian sebaliknya. Misalnya sebuah peta X yang akan diperkecil 4x skala nya akan lebih besar dibandingkan peta yang diperkecil 2x. Skala adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya/sesungguhnya di lapangan. Jadi dapat dirumuskan sebagai berikut : Untuk mencari jarak sebenarnya (JS) jika diketahui jarak pada peta (JP) dan skala (SK) adalah jarak pada peta dikali dengan penyebut skala. JS = JP x SK sedangkan mencari jarak pada peta (JP)  jika diketahui jarak sebenarnya(JS) dan skala (SK) adalah jarak sebenarnya dibagi penyebut skala. JP = JS/SK Skala yang sering dijumpai pada pe...