Langsung ke konten utama

Hakikat Geografi : Soal Dan Pembahasan


Hakikat geografi menjadi topik yang sering muncul baik di Ujian Nasional (UN), ujian masuk perguruan tinggi maupun Uji Kompetensi Guru (UKG). Soal yang muncul dari topik ini tergolong sulit dan menjebak karena pilihan jawaban hampir dapat dikatakan tepat (menurut pribadi kita) namun ternyata salah.

Untuk menambah wawasan tentang berbagai soal dalam Hakikat geografi, berikut ini akan disajikan soal dan pembahasan yang mencakup materi tersebut. Soal ini merupakan soal yang sudah pernah muncul dalam Ujian Nasional. Sub topik “Hakikat Geografi” atau sering juga disebut “Pengenalan Geografi” terdiri atas : Konsep geografi, pendekatan geografi, prinsip geografi dan aspek geografi.

Berikut contoh-contoh soalnya (dirangkum dari berbagai sumber dengan penyesuaian)

1. Di Medan, kita mengenal adanya Kampung Keling dan Kampung Melayu, penamaan wilayah semacam ini juga terjadi di daerah lain, jika ditelusuri awal mula proses kejadian ini sesuai dengan konsep dasar …
A. Keterjangkauan nilai guna
B. Pola
C. Aglomerasi
D. Diferensiasi area
E. Lokasi

Pembahasan:
Aglomerasi adalah pengelompokan fenomena disuatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif. Jadi, penamaan wilayah semacam ini sesuai dengan konsep dasar aglomerasi.
Jawaban: C

2. Fenomena yang dapat dikaji dan dijelaskan karena adanya keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor yang lain, seperti terjadinya angin karena perbedaan tekanan udara. Dalam hal ini, berarti kita menggunakan prinsip ….
A. Persebaran
B. lnterelasi
C. lnteraksi
D. Deskripsi
E. Korologi

Pembahasan:
Prinsip interelasi adalah suatu prinsip yang menitikberatkan pada hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lain. Antara tekanan udara terkait dengan terjadinya angin karena angin akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Jawaban: B

3. Pada tahun 2006, di Indonesia terjadi peristiwa bencana lumpur panas Lapindo yang mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah tersebut mengalami kerugian moril maupun materiil. Proses kejadian bencana alam tersebut dapat dipahami melalu konsep…
A. Pola
B. Nilai
C. Letak
D. Aglomerasi
E. Morfologi

Pembahasan:
Bencana lumpur panas Lapindo terjadi pada wilayah Sidoarjo dimana bencana tersebut berhubungan dengan bentuk wilayahnya (morfologi)
Jawaban: E

4. Pemukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu banjir terjadi sering kali permukiman ditinggalkan penghuninya. Pendekatan geografi untuk mempelajari fenomena tersebut adalah ….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekaan kewilayahan
C. Pendekaan kelingkungan
D. Pendekaan social
E. Pendekatan kemanusiaan

Pembahasan:
Permasalahan lingkungan dan bencana , seperti banjir di sepanjang Bengawan Solo banyak terjadi, akibat ketidakseimbangan interaksi antara lingkungan dengan aktivitas manusia.
Dalam geografi, interaksi di atas dapat dipelajari dengan pendekatan kelingkungan/ ekologi.
Jawaban: C
5. Pembangunan pabrik semen perlu memerhatikan keberadaan gunung batu kapur, sarana transportasi, dan pemasaran. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal ini adalah ….
A. Konsep diferensiasi area
B. Konsep interaksi/interdependensi
C. Konsep keterkaitan ruangan
D. Konsep keterjangkauan
E. Konsep lokasi

Pembahasan:
Pembangunan pabrik semen harus memerhatikan bahan baku (gunung batu kapur), transportasi, dan pemasaran. Karena menyangkut beberapa wilayah maka pembangunan pabrik ini berkaitan dengan konsep lokasi.
Jawaban :E

6.  Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, wilayah pantai Barat Sumatera sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik dan dilihat dari struktur geologinya wilayah tersebut berada di zona tumbukan lempeng.
Prinsip geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. prinsip persebaran
B. prinsip distribusi
C. prinsip interelasi
D. prinsip deskripsi
E. prinsip korologi

Pembahasan:
Prinsip geografi:
a. Prinsip persebaran, artinya gejala, fenomena geosfer di ruang muka bumi persebarannya sangat bervariasi. Contohnya tidak semua wilayah di Jawa Barat rawan longsor.
b. Prinsip interrelasi, artinya bahwa antara komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa ada hubungan timbal balik atau saling keterkaitan satu sama lain. Misalnya, daerah rawan gempa sangat berkaitan dengan struktur geologi wilayah nya.
c. Prinsip deskripsi, merupakan cara pemaparan hasil pengkajian studi geografi. Penjelasan tersebut dapat berupa uraian, peta, chart, tabel, grafik, citra, ataupun media lainnya. Misalnya, melalui peta dapat dilihat persebaran daerah rawan gempa Sumatra Barat.
d. Prinsip korologi, merupakan gabungan ketiga prinsip di atas. Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan geografi dianalisis persebarannya, interaksi dan interrelasinya dari berbagai aspek. Pada soal hanya mengungkapkan Pantai Barat Sumatra rawan gempa akibat posisinya di zona tumbukan lempeng. Jadi, prinsip yang digunakan adalah prinsip interrelasi.
Jawaban: C

7. Pak Seno pengusaha dari Jakarta memiliki lahan 2 ha di kawasan Puncak yang dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Sedangkan Pak Dadang memiliki lahan 1 ha di samping tanah Pak Seno yang ditanami dengan palawija untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. konsep pola
B. konsep morfologi
C. konsep keterjangkauan
D. konsep nilai kegunaan
E. konsep aglomerasi

Pembahasan:
Konsep geografi
a. Konsep Pola. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran.
b. Konsep morfologi. Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Contohnya pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
c. Konsep keterjangkauan. Interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki.
d. Konsep nilai kegunaan. Manfaat suatu wilayah atau daerah mempunyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya.
e. Konsep aglomerasi. Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah. Pada soal hanya disebutkan perbedaan penggunaan lahan antara dua orang yang berbeda di daerah yang sama. Hal itu menunjukkan perbedaan dalam hal nilai kegunaan.
Jawaban: D

8. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah

Pembahasan:
Pendekatan geografi
a. Pendekatan keruangan, menganalisis gejala geo grafis berdasarkan penyebarannya dalam ruang. Analisisnya meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya.
b. Pendekatan ekologi (lingkungan), menekankan hubungan antarmakhluk hidup dan komponen lingkungan hidup lainnya.
c. Pendekatan kewilayahan (regional), mencoba membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memerhatikan aspekaspek keruangan dan lingkungan dari masingmasing wilayah secara komprehensif. Hubungan banjir dengan pembuangan sampah oleh penduduk dipelajari dengan pendekatan ekologi.
Jawaban: B

9. Elemen yang sama dalam geografi menurut para ahli adalah sebagai berikut, kecuali….
A. bumi sebagai tempat tinggal
B. hubungan manusia dengan lingkungan
C. dimensi ruang dan dimensi historis
D. pendekatan spasial, ekologi, dan regional
E. makna wilayah bagi manusia

Pembahasan:
Elemen yang sama dalam geografi menurut para ahli dengan pokok ruang lingkup geografi adalah:
- bumi sebagai tempat tinggal, persebaran, dan keterkaitan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan serta bagaimana manusia memanfaatkannya
- hubungan manusia dengan lingkungan (inter-aksi) yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah
- dimensi ruang dan dimensi historis
- pendekatan spasial, ekologi, dan regional
Sedangkan makna wilayah bagi manusia bukanlah elemen penting dalam geografi, namun sebagai faktor pendukung.
Jawaban: E

10. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk usaha pertambakan. Pertambakan geografi untuk menganalisis hal tersebut adalah ….
A. pendekatan spasial
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kewilayahan

Pembahasan:
Pendekatan spasial = pendekatan keruangan Mendasarkan pada perbedaan lokasi dan sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses.
Pendekatan lingkungan = pendekatan ekologi Didasari oleh interaksi organisme dengan lingkungannya Didasari oleh kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan sehingga mendorong adanya suatu interaksi.
Pemanfaatan gejala alam oleh penduduk merupakan suatu interaksi sehingga sangat tepat menggunakan pendekatan kewilayahan.
Jawaban: E

11. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk usaha pertambakan. Pertambakan geografi untuk menganalisis hal tersebut adalah ….
A. pendekatan spasial
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kewilayahan

Pembahasan:
Pendekatan spasial = pendekatan keruangan Mendasarkan pada perbedaan lokasi dan sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses.
Pendekatan lingkungan = pendekatan ekologi Didasari oleh interaksi organisme dengan lingkungannya Didasari oleh kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan sehingga mendorong adanya suatu interaksi.
Pemanfaatan gejala alam oleh penduduk merupakan suatu interaksi sehingga sangat tepat menggunakan pendekatan kewilayahan.
Jawaban: E

12. Di kota besar dibangun mal yang berdekatan dengan penduduk padat dan status sosial tinggi. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….
A. prinsip persebaran
B. prinsip interelasi
C. prisip korologi
D. prinsip lokasi
E. prinsip deskripsi

Pembahasan:
Prinsip dasar geografi Prinsip persebaran = persebaran barang tambang. Prinsip interelasi = banjir diakibatkan oleh penebangan liar. Prinsip deskripsi = hubungan timbal balik yang dideskripsikan dengan peta, grafik, tabel dan sebagainya. Prinsip korologi = perpaduan antara prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi menghubungkan mal dengan kepadatan penduduk dan status sosial menggunakan prinsip interelasi, karena adanya hubungan timbal balik atau saling keterkaitan satu sama lain. 
Jawaban: B

13. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya dan terjadi di permukaan bumi tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip ....
A. distribusi dan interaksi
B. interelasi dan distribusi
C. korologi dan keruangan
D. deskripsi dan interelasi
E. korologi dan dependensi

Pembahasan :
Prinsip-prinsip dalam geografi:
a. Distribusi: persebaran fenomena geografi.
b. Interelasi: keterkaitan antara faktor yang satu dengan yang lain, misalnya manusia dengan alam.
c. Deskripsi: penjelasan tentang persebaran fenomena yang ada di bumi.
d. Korologi: kondisi suatu wilayah (perpaduan distribusi, interelasi, deskripsi).
Jawaban: B

14. Kajian geografi yang memadukan pengetahuan lingkungan alam dan kehidupan untuk mema-hami wilayah tertentu dengan karakteristiknya dinamakan ....
A. Kajian geografi fisik
B. Kajian geografi sosial
C. Kajian geografi topikal
D. Kajian geografi regional
E. Kajian geografi sistematik

Pembahasan:
Cabang-cabang dalam ilmu penunjang geografi
- Geografi regional : geo politik
- geografi fisik : geologi, geomorfologi, klimatologi
- Geografi sosial : antropologi, demografi
- Geografi teknik : kartografi, penginderaan jauh
Jawaban: D

15. Fenomena alam dalam bentuk angin puting beliung yang terjadi di wilayah indonesia ada kaitannya dengan perbedaan tekanan udara dan suhu udara. Prinsip geografi yang berkenan dengan fenomena tersebut adalah ….
a. Prinsip distribusi
b. Prinsip interelasi
c. Prinsip deskripsi
d. Prinsip korologi
e. Prinsip lokasi

Pembahasan :
Pernyataan pada soal menekankan adanya hubungan sebab akibat antara suatu peristiwa. Angin puting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dan suhu udara. Jadi prinsip yang digunakan adalah prinsip interelasi.
Jawaban :B

Itulah beberapa contoh soal dan pembahasan dalam topik “hakikat geografi”. Jawaban dalam soal ini tidak mutlak benar. Mungkin ada kesalahan dan kekhilafan penulis dalam mencari jawaban dan mencari sumber yang tepat.

Penulis mengharapkan kritik dan masukan jika ditemukan perbedaan atau kesalahan jawaban. 
Semoga bermanfaat, terima kasih. Salam mariadilmu.

Komentar

NarasiALI mengatakan…
Sangat bermanfaat

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Letak Astronomis suatu Wilayah pada Peta

Letak atau Lokasi suatu wilayah berdasarkan lintang dan bujur disebut dengan letak astronomis. Garis Lintang 0 0 disebut dengan garis Khatulistiwa (equator) yang membagi bumi menjadi bagian utara yang disebut dengan Lintang Utara (LU) dan bagian selatan yang disebut dengan Lintang Selatan (LS). Garis lintang menjadi dasar pembagian iklim yang didasarkan pada sudut datang matahari, sedangkan garis bujur 0 0 yang berada di kota Greenwich membagi belahan bumi menjadi belahan bumi Barat yang dikenal dengan Bujur Barat (BB) dan belahan bumi Timur yang dikenal dengan Bujur Timur (BT). Garis bujur 0 0 yang dipergunakan sebagai dasar pembagian waktu di berbagai wilayah (negara). Garis lintang dan bujur merupakan garis khayal artinya kita tidak menjumpai garis ini secara nyata di bumi. Garis Lintang kenampakannya horizontal, sedangkan Garis Bujur kenampakannya vertikal pada peta atau globe. Berdasarkan konsep Geografi, letak/lokasi terbagi dua yaitu letak absolut dan letak relat...

Tips Pasang Lampu/Pompa Air dengan Dua Saklar

Sahabat blogger, memasang saklar lampu mungkin sudah hal biasa bagi sebagian besar ahli listrik atau orang yang mengerti pemasangan instalasi. dan tentunya bukan hanya orang tamatan teknik kelistrikan yang mampu memasang saklar, tetapi juga orang biasa yang belajar dengan serius. Kalau kita memiliki pengetahuan memasang saklar maka tentunya akan mengurangi biaya upah tukang PLN atau orang yang ahli kelistrikan bukan.  Namun ada situasi dimana kita dituntut memasang dua saklar tapi setiap saklar tersebut bekerja tanpa tergantung pada saklar lainnya. Misalnya lampu (X) bisa dihidupkan dan dipadamkan dengan saklar A, dan juga bisa dihidupkan dan dipadamkan dengan saklar B. Jangankan lampu, satu pompa air yang dipasang di satu rumah yang satu dinding bisa dipakai oleh pemilik rumah tetangga dengan bak/penampungan yang sama. Hal ini akan mengurangi biaya pembelian pompa air bukan?. Prinsip saklar adalah memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari PLN atau sumber day...

Menentukan Perbedaan Waktu antar Wilayah di Muka Bumi

Salam Geografi!! Saudara sekalian pasti pernah menonton siaran bola liga Inggris, Liga Spanyol atau Liga Eropa lainnya pada saat malam atau dini hari bukan?. Nah kalau kita bayangkan mengapa mereka main bola saat malam larut atau disaat kita di Indonesia sudah tertidur. Tentunya sebagai orang yang telah mempelajari geografi, tidak akan merasa heran lagi atau sudah memahami mengapa demikian. Bagi orang awam mungkin saja mereka berpikiran kalau memang pertandingan itu memang dilaksanakan pada jam saat menonton di Indonesia, padahal mereka itu main bola pada saat sore hari atau bukan larut malam. Dasar teorinya adalah Eropa berada pada belahan bumi Barat, sedangkan Indonesia berada pada belahan bumi Timur. Sehingga kalau di Indonesia malam hari, kemungkinan di Eropa Siang hari, demikian sebaliknya. Pada Postingan sebelumnya yaitu "menentukan letak astronomis suatu wilayah pada peta", telah disinggung mengenai garis lintang dan bujur.  Garis bujur menjadi dasar pembe...