Seorang gadis belia merasa galau karena pacarnya tidak membalas chatingannya. Dia juga bingung, tak biasanya orang yang disayanginya seperti itu. Dia memang sangat membutuhkan teman curhat disaat itu. Sesegera mungkin dia membuka smartphone yang berdering “ping” berharap pangerannya itu membalas chatingannya. Ternyata bukan, yang ada hanyalah teman lain. Dia mengabaikan chatingan temannya karena merasa tidak penting. Menit ke menit jam ke jam chatingannya tidak ada balasan, sementara waktu telah berjalan selama 4 jam lamanya. Dia semakin gelisah, sampai-sampai ia tak makan demi menunggu apa kabar dari si lelaki itu. Sesekali ia menatap televisi tapi pikirannya tidak kesitu. Tatapannya ke televisi hanyalah tatapan kosong. Waktu telah larut malam, ia berpikir tidak mungkin lagi mengharapkan balasan itu karena biasanya si lelaki itu udah nyenyak pada jam segitu. Akhirnya ia menangis di dalam kamar sendiri sambil mengingat cerita temannya yang mengatakan bahwa ...
Blog Pendidikan, Belajar-Mengajar Geografi, Inspirasi dan Teknik